Minggu, 31 Oktober 2010

Inilah 10 Makanan Penyembuh
VIVAnews - Biarlah makanan menjadi obatmu. Kata-kata tabib Yunani kuno bernama Hippocrates itu begitu populer di dunia kedokteran. Pesan itulah yang kemudian mendorong para ilmuwan mencari tahu manfaat makanan bagi kesehatan tubuh.
Selama bertahun-tahun, para ahli gizi melakukan penelitian untuk mengidentifikasi manfaat nutrisi dari makanan tertentu. Mereka mempelajari protein, karbohidrat, kalori, lemak, mineral dan vitamin untuk menentukan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Berikut sejumlah makanan yang memberi banyak manfaat untuk tubuh, seperti dikutip laman Methods of Healing.
1. Madu
Penelitian menunjukkan bahwa madu mengandung antibakteri dan antivirus. Studi lebih dalam menyebut madu bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan baik untuk kesehatan pencernaan.
2. Green Tea
Penelitian menunjukkan, teh hijau membantu mengurangi risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Teh hijau juga diyakini membantu mencegah penyakit diabetes tipe dua dan osteoporosis, serta meredakan radang usus.
3. Kenari
Makan 1,5 ons kenari setiap hari bisa menjadi makanan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
4. Blueberry
Adalah salah satu buah dengan tingkat antioksidan tinggi. Kandungan zat di dalamnya membantu memperlambat penuaan, mengurangi risiko diabetes, menurunkan kolesterol, meningkatkan keterampilan motorik, serta menunjang kesehatan kemih dan penglihatan. Blueberry juga memiliki sifat antiinflamasi.
5. Delima
Sebagai buah kaya antioksidan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa delima membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker tertentu.
6. Rempah-rempah
Kayu manis membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah. Jahe membantu memperbaiki kesehatan pencernaan, dan mengandung antiinflamasi. Manfaat jahe sebagai pencegah kanker juga tengah dipelajari. Sementara sifat antiinflamasi kunyit diyakini dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer serta mengurangi risiko kanker.
7. Yogurt
Yang terbaik adalah yogurt polos. Kandungan kalsium, magnesium, Vitamin B-2 & B-12, dan probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik dalam usus, bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Konsumsi yogurt secara teratur juga diyakini membantu menurunkan kolesterol.
8. Cokelat hitam
Jenis cokelat ini menawarkan manfaat baik bagi sistem kardiovaskular serta perlindungan dari kanker. Tak hanya itu, mengonsumsi cokelat hitam juga bisa membangkitkan suasana hati yang baik untuk kesehatan emosional dan mental.
9. Salmon
Salmon kaya omega-3 asam lemak dan protein, rendah kalori, rendah lemak jenuh, dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaat kesehatan ikan salmon termasuk pencegahan diabetes, Alzheimer, kanker serta menyehatkan sistem kardiovaskular.
10. Brokoli
Brokoli penuh dengan vitamin seperti asam folat, vitamin A, B6 dan K. Mineral seperti kalsium dan kalium membuatnya lebih sehat. Brokoli dianggap sebagai makanan penyembuhan yang diaktifkan oleh phytochemical indole-3-carbinol dan sulforaphane, membantu melawan kanker.
Standar Kelulusan UN 2011
Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bersama Kementerian Pendidikan Nasional dan Komisi X DPR memutuskan, tahun 2011 tetap ada Ujian Nasional (UN). Pelaksanaannya direncanakan pada April dan Mei 2011, mundur sebulan dibanding tahun lalu yang dilaksanakan Maret-April. Sedang standar nilai UN pada tahun ini direncanakan masih sama dengan tahun lalu, yakni 5,5 untuk SMP/ SMA.
Demikian disampaikan Ketua BSNP Djemari Mardapi, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal dan Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairil Anwar di Lokakarya Ujian Nasional (UN) di Hotel Niko Jakarta, Jumat (15/10) petang.
Diakui Ketua BSNP Djemari Mardapi, pelaksanaan UN tahun lalu ada kekurangan. Karena itu tahun depan diupayakan ada
penyempurnaan. Seperti tentang kriteria kelulusan untuk sekolah yang telah mencapai standar nasional pendidikan atau kategori mandiri ditentukan oleh BSNP. ”Sementara untuk yang belum memenuhi standar ditentukan oleh masing-masing provinsi,” jelasnya .
Untuk jenjang SMA/MA/SMK akan didelegasikan pelaksanaannya pada perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah dengan dibantu oleh dinas pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Sedang untuk tingkat SMP dan MTs dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi dan kota.
Mengenai kecurangan UN tahun lalu, yakni mengenai pencetakan bahan UN harus dilakukan oleh perusahaan yang memenuhi kriteria dan sebaiknya dilakukan pada rayon seperti rayon Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. ”Pencetakan bahan UN SMA, MA dan SMK dilakukan perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan meniadakan tim pemantau independen yang bertugas memantau pelaksanaan UN untuk SMP dan MTs dan akan diserahkan pada Dinas Pendidikan dan kabupaten.
Sedang Wamendiknas Fasli Jalal menegaskan, UN wajib dilaksanakan pada semua satuan pendidikan karena amanat dari PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Mengenai anggaran akan dibicarakan lebih lanjut bersama komisi X DPR.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairil
JADWAL UJIAN NASIONAL 2011


Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMA/MA, SMA Luar Biasa dan SMK tahun 2011 diperkirakan akan dilaksanakan pada awal April.
“Bila pada tahun ini ujian nasional dilaksanakan pada bulan Maret, maka tahun depan diperkirakan mundur menjadi April,” katanya pada Lokakarya UN di Jakarta, Jumat (15/10). Sementara untuk ujian ulangan akan digelar pada 23-27 Mei.
Sementara itu, ujian utama tingkat SMP,MTS dan SMPLB dapat dilaksanakan pada 11-14 April dan ulangan 23-24 Mei. Sementara Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) diselenggarakan pada Mei 2010.
Djemari menjelaskan sambil menunggu tahun depan UN akan disempurnakan. Seperti kriteria kelulusan untuk sekolah yang telah mencapai standar nasional pendidikan atau kategori mandiri ditentukan oleh BSNP. “Sementara untuk yang belum penuhi standar ditentukan oleh masing-masing provinsi,” katanya.
Standar Kelulusan UN 2011
Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bersama Kementerian Pendidikan Nasional dan Komisi X DPR memutuskan, tahun 2011 tetap ada Ujian Nasional (UN). Pelaksanaannya direncanakan pada April dan Mei 2011, mundur sebulan dibanding tahun lalu yang dilaksanakan Maret-April. Sedang standar nilai UN pada tahun ini direncanakan masih sama dengan tahun lalu, yakni 5,5 untuk SMP/ SMA.
Demikian disampaikan Ketua BSNP Djemari Mardapi, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal dan Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairil Anwar di Lokakarya Ujian Nasional (UN) di Hotel Niko Jakarta, Jumat (15/10) petang.
Diakui Ketua BSNP Djemari Mardapi, pelaksanaan UN tahun lalu ada kekurangan. Karena itu tahun depan diupayakan ada
penyempurnaan. Seperti tentang kriteria kelulusan untuk sekolah yang telah mencapai standar nasional pendidikan atau kategori mandiri ditentukan oleh BSNP. ”Sementara untuk yang belum memenuhi standar ditentukan oleh masing-masing provinsi,” jelasnya .
Untuk jenjang SMA/MA/SMK akan didelegasikan pelaksanaannya pada perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah dengan dibantu oleh dinas pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Sedang untuk tingkat SMP dan MTs dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi dan kota.
Mengenai kecurangan UN tahun lalu, yakni mengenai pencetakan bahan UN harus dilakukan oleh perusahaan yang memenuhi kriteria dan sebaiknya dilakukan pada rayon seperti rayon Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. ”Pencetakan bahan UN SMA, MA dan SMK dilakukan perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan meniadakan tim pemantau independen yang bertugas memantau pelaksanaan UN untuk SMP dan MTs dan akan diserahkan pada Dinas Pendidikan dan kabupaten.
Sedang Wamendiknas Fasli Jalal menegaskan, UN wajib dilaksanakan pada semua satuan pendidikan karena amanat dari PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Mengenai anggaran akan dibicarakan lebih lanjut bersama komisi X DPR.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairil

Selasa, 26 Oktober 2010

KISI - KISI UN 2011 MATA PELAJARAN IPA



Standar kompetensi Lulusan (SKL) IPA Ujian Nasional SMP tahun 2011 1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
a) Menentukan besaran fisika dan satuan yang sesuai
b) membaca alat ukur

2. Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
a) Menentukan salah satu variabel dari rumus p = V/m
b) Menjelaskan pengaruh suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
c) Menentukan salah satu variabel dari rumus kalor

3. menjelasskan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, dan energi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
a) membedakan jenis gerak lurus dan mengidentifiikasi terjadinya gerak tersebut dalam kehidupan sehari-hari
b) menentukan variabel dari rumus tekanan pada suatu zat
c) menyebutkan perubahan energi pada suatu alat dalam kehidupan sehari-hari
d) menentukan besaran fisika pada usaha dan energi
e) mengidentifikasi jenis-jenis peswat sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4. memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari
a) menentukan salah satu besaran fisika pada getaran dan gelombang
b) menjelaskan ciri dan sifat-sifat bunyi serta pemanfaatannya
c) menentukan berbagai besaran fisika jika benda diletakkan di depan lensa atau cermin
d) menentukan besaran-besaran pada alat optik dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

5. memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
a) menjelaskan terjadinya gejala listrik statis serta menentukan jenis muatan
b) menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik
c) menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
d) menjelaskan cara pembuatan magnet serta menentukan kutub-kutub yang dihasilkan

6. memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya
a) menjelaskan karakteristik benda-benda langit dalam tata surya
b) menjelaskan keterkaitan pasang naik dan pasang surut dengan posisi bulan

Jumat, 22 Oktober 2010

PERMENUNGAN DIRI

Dalam keheningan, kita bertanya….pada siapa mestinya kita berharap? Pada siapa kita mesti bersandar? Setelah segala waktu, kesempatan, dan segala yang kita dapat dalam hidup dan kehidupan ini ? Terkadang, kita terbuai dengan semua tawaran-tawaran yang ada yang ternyata hanya semu dan tak abadi.

Dalam kelemahan diri, kita mesti berkaca….untuk apa semua yang kita dapat, yang kita raih dalam hidup ini? Bukanlah apa-apanya yang perlu dibanggakan, karena kesemuanya itu adalah sebuah anugerah dari suatu usaha sebagai manusia yang sudah semestinya berjuang karena memang kita sudah ditakdirkan sejak zaman Adam dan Hawa?

Dalam kerendahan hati, kita mesti bertanya……sampai kapan aku harus menjadi topeng bagi diriku sendiri? Aku harus sembunyi di balik kerapuhan diri yang sewaktu-waktu dapat membuatku terjebak dalam situasi keangkuhan dan kesombongan diri yang ternyata aku berasal dari manusia yang sama dimana dibentuk dari bongkahan debu tanah ?

Dalam kesadaran diri, kita mesti berucap……jika waktu adalah soal kualitas dan bukan kuantitas, seperti cahaya malam yang menaungi pepohonan, saat bulan naik dan menyisir garis-garis pohon, waktu hadir, tetapi tak bisa diukur, sehingga segala peristiwa-peristiwa yang terjadi perlu dicatat untuk menjadi arahan hidup dalam menapaki tangga-tangga kehidupan selanjutnya.

Jumat, 15 Oktober 2010

2 CARA MEMBANGUN SIKAP “BERPIKIR POSITIF”

Pernahkah kamu menghadapi situasi dimana harus memutuskan atau menentukan pilihan, tapi diri kamu dipenuhi keragu – raguan karena berbagai pertimbangan tentang “bisakah aku?” “jangan – jangan”………….”, “Kalau……lalu bagaimana ?” Sementara sahabatmu dengan penuh percaya diri memberimu semangat dengan jawaban “ah……….itu sih gampang”,…….Siapa takut?”
Kamu dan sahabatmu punya perbedaan yang sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan, yaitu cara melihat sesuatu bisa dari sisi positif, bisa juga dari sisi negative, atau yang kita kenal “Negative and Positive Thinking”.
Berpikir Positip ternyata memberikan peluang seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. Oleh karenanya “berpikir Positip” merupakan materi penting yang diberikan dalam training CEO (Chief Executive Officer) di dunia manager. Bahkan keberhasilan Miss Universe Th. 2005 javascript:void(0)ternyata sangat ditentukan oleh prinsip hidupnya yang selalu berpikir positip. Ini terbukti dari pengakuannya pada saat juri bertanya : “Apa yang anda anggap paling penting dalam hidup kamu ? dengan penuh keyakinan dia menjawab : Saya selalu belajar dan mencoba untuk berpikir positif. Dengan berpikir positif akan memberikan dampak cukup kuat pada Kedamaian Dunia. Dan ternyata jawaban itulah yang membuatnya terpilih menjadi Miss Universe Th. 2005.
Sangat berarti untuk membangun sikap dan perilaku positif. Ada 12 Tips cara untuk membangun sikap menjadi lebih Positif, antara lain :
1. kamu bisa memilih bersikap Optimis.
Orang yang pesimis itu focus kepada yang negative (seperti memandang segelas air sebagai setengah kosong/air yang sudah tak ada). Sedangkan yang optimis focus memandang yang positif (seperti memandang segelas air sebagai setengah penuh) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?
2. Kamu bisa memilih menerima segalanya apa adanya
Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak semangat dan menyerah. Artinya kamu tidak bergumul, merengek, dan memebenturkan kepalamu ke tembok ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya perilaku yang menjadikan kamu korban yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah yang menambah beban atas semangatmu). “Terimalah segalanya apa adanya, bukan seperti yang kamu angankan saat ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan masih misteri dan saat inilah karunia, itulah sebabnya saat ini disebut “present = hadiah”. Oleh karenanya saat ini pergunakanlah sebaik – sebaiknya.
3. Kamu bisa memilih cepat pulih
Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap – sikap positip tidaklah berarti kamu seharusnya mengabaikan masalah. Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka penampilanmu, kembangkanlah kepribadian kamu yang fantastis.
4. Kamu bisa memilih cerita
Mulailah dengan menolak hal – hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu melontarkan kata – kata yang positif, pemikiran – pemikiran yang positif, dan perasaan – perasaan yang positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif akan tertarik kepadamu.
5. Kamu bisa memilih bersikap antusias.
Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan penuh semangat. Semakin kamu bersemangat, maka semakin orang – orang disekelilingmu punmerasa dan bersikap demikian, “Semangatlah…..!”
6. Kamu bisa memilih lebih peka.
Kalau kamu lebih peka terhadap masalah – masalah potensial, maka kamu bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap pengalaman – pengalaman positif. Misal, bila kamu dengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru.
7. kamu bisa memilih humor.
Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat membantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.
8. Kamu bisa memilih sportif
Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalahkan orang lain atau keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang kalah ketika kamu menang.
9. Kamu bisa memilih rendah hati
Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap sesama, mereka akan melihat kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu
10. Kamu bisa memilih bersyukur
Renungkanlah : Mungkin banyak sekali yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan kehidupanmu. Dan orang lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan ketenangan bagi dirimu.
11. kamu bisa memilih beriman
Bagi sementara orang, ini berarti percaya kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuasa yang lebih tinggi lainnya. Beriman artinya percaya bahwa segalanya akan beres bagimu dan bahwa kamu bisa membereskan segalanya sendiri. Kalau kamu perkirakan akan gagal, mungkin mencapai sasaranmu.
12. Kamu bisa memilih berpengharapan
Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala sikap poritif lainnya. Apakah yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Kalau kamu mau mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut kamu sudah menjadi individu yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap – Yang hinggap pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak pernah berhenti – sama sekali.
“Semoga harapanmu tercapai dan mulialah dari hari ini”
KISAH ORANG DESA DAN ORANG KOTA

Suatu hari, seseorang dari desa mengunjungi temannya di kota. Bunyi ribut mobil-mobil dan derap orang yang lalu-lalang sangat menganggu orang desa itu. Kedua orang itu kemudian berjalan-jalan dan tiba-tiba orang desa itu berhenti, menepuk pundak temannya dan berbisik, “Berhentilah sebentar. Apakah kamu mendengar suara yang kudengar?”
Teman kotanya itu menoleh ke arah orang desa itu sambil tersenyum, dan kemudian berkata, “Yang saya dengar hanyalah suara klakson mobil serta suara orang lalu-lalang. Apa yang kau dengar?”
“Ada seekor jangkrik di dekat sini dan saya bisa mendengar suara nyanyiannya.” sahut orang desa itu.
Teman dari kota itu mendengarkan dengan penuh perhatian, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, “Saya pikir kamu hanya bergurau. Tidak ada jangkrik di sini. Dan seandainya ada, bagaimana orang bisa mendengar suaranya di tengah kebisingan jalan ini? Jadi kamu pikir kamu bisa mendengarkan suara seekor jangkrik?”
Kata orang desa itu, “Ya! Ada satu ekor yang bernyanyi di sekitar sini sekarang.”
Orang desa itu berjalan ke depan beberapa langkah, lalu berdiri di samping tembok suatu rumah. Di situ ada tanaman yang tumbuh merambat. Orang desa itu memetik beberapa daun, dan di atas daun itulah terdapat seekor jangkrik yang bernyanyi keras sekali.
Teman dari kota itu kini bisa melihat jangkrik itu, dan dia pun mulai bisa mendengarkan suara nyanyiannya. Ketika mereka kembali berjalan-jalan, orang kota itu berkata kepada teman desanya, “Kamu secara alami bisa mendengar lebih baik dari kami.”
Orang desa itu tersenyum dan kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berkata, “Saya tidak setuju dengan pendapatmu. Orang desa tidak bisa mendengar lebih baik daripada orang kota. Sekarang lihat, saya akan memperlihatkannya kepadamu!”
Lalu, orang desa itu mengambil uang logam dan menjatuhkannya di trotoar. Bunyi uang logam itu membuat banyak orang menoleh ke arahnya. Kemudian orang desa itu memungut uang logam itu dan menyimpannya kembali di kantungnya, dan kedua orang itu kembali berjalan-jalan.
Kata orang desa itu, “Tahukah kamu sobat, suara uang logam itu tidak lebih keras daripada nyanyian jangkrik tadi. Meski demikian, banyak orang kota mendengarnya dan menoleh ke arahnya. Di lain pihak, saya adalah satu-satunya orang yang mendengar suara jangkrik itu. Alasannya tentu bahwa bukan orang desa bisa mendengar lebih baik daripada orang kota. Tidak. Alasannya adalah bahwa kita selalu mendengar dengan lebih baik hal-hal yang biasanya kita perhatikan.”

Kamis, 14 Oktober 2010

GURU BERMARTABAT

Guru bermartabat itu guru yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Bahwa manusia itu adalah makhluk Tuhan yang paling mulia, sebab itu guru bermartabat tidak akan mengotori kemuliaan yang dilimpahkan Tuhan kepadanya. Ia akan selalu menjunjung tinggi kemuliaan manusia, bukan sekadar kemuliaan dirinya sendiri melainkan juga kemuliaan manusia secara umum.
Ini berarti bahwa guru bermartabat menyadari betul bahwa orang lain juga bermartabat. Guru bermartabat menghormati orang lain, seperti halnya orang lain menghormati dirinya. Guru bermartabat menghargai pendapat orang lain. Kalaupun terjadi perbedaan pendapat yang tidak bisa disamakan, guru bermartabat lebih memilih jalan win-win solution. “Itu menurut Anda, dan ini menurut saya. Mari kita lakukan sesuai keyakinan kita masing-masing,” begitu kira-kira yang dikatakan. Tidak ada pemaksaan pendapat!
Dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran, guru bermartabat juga sangat menghargai murid-muridnya, apa pun latar belakang kehidupan keluarga muridnya itu. Guru bermartabat yakin bahwa murid-muridnya juga bisa menjadi manusia yang bermartabat, manusia yang berhasil dalam kehidupan.
Karena itu guru bermartabat tidak menyakiti (fisik maupun psikis) siswa-siswinya. Misalnya muridnya belum bisa mengikuti pelajaran yang diberikan guru, seorang guru yang bermartabat akan berusaha menemukan penyebab muridnya belum berhasil.
Bahasa yang digunakan guru bermartabat juga komunikatif dan efektif, tidak boros kata, tidak boros kalimat. Pendek kata, guru bermartabat akan selalu menjalani hidupnya secara bermartabat pula.
BERSIAP MENGHADAPI BADAI MATAHARI TAHUN 2012


Badai matahari tahun 2012 sungguh membuat heboh warga bumi beberapa tahun terakhir ini. Sejumlah media, dengan mengutip para ahli, meramalkan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi peristiwa dahsyat yang disebut badai matahari (solar blast). Pada saat itu akan terjadi semburan energi di permukaan matahari yang besarnya setara dengan seratus juta kali bom hidrogen!
Ledakan energi dahsyat itu, menurut sejumlah ahli, akan membuat bumi dilanda badai geomagnetik. Badai geomagnetik tersebut akan menghancurkan pembangkit listrik, merusak sistem komunikasi, membuat pesawat terbang jatuh, merusak pasokan makanan, dan mematikan jaringan internet.
Para pakar juga mengatakan bahwa matahari bakal mencapai puncak krisis peredarannya pada tahun 2013. Dampak peristiwa itu adalah energi magnetik matahari akan bertambah besar sehingga memicu terjadinya radiasi badai. Akibatnya dahsyat sekali, akan timbul kobaran api di alam semesta.
Para pakar tersebut juga mengatakan bahwa kondisi seperti itu terjadi setiap seratus tahun sekali. Pada tahun 1859, kobaran api seperti itu pernah terjadi. Waktu itu, sekitar dua pertiga langit tampak merah membara. Kondisi seperti ini disebut-sebut bakal terjadi lagi dan di beberapa kota besar seperti London, Paris, dan New York akan terjadi badai dahsyat.
Pendeknya, diduga akan terjadi kiamat pada 2012, seakan-akan membenarkan ramalan banyak pihak, termasuk kisah dalam film 2012.
Siklus 11 Tahun
Benarkah akan terjadi kiamat akibat badai matahari? Apa sebenarnya yang disebut badai matahari? Sebenarnya, badai matahari bukan peristiwa yang langka. Permukaan matahari selalu diwarnai letupan-letupan, mulai kecil hingga besar, dengan frekuensi mulai beberapa kali dalam sehari hingga sekali dalam seminggu.
Kira-kira tiap 11 tahun sekali akan terjadi badai yang besar. Inilah yang disebut siklus sebelas tahunan badai matahari.
Badai matahari pertama kali diamati oleh Richard Christopher Carrington dan secera terpisah oleh Richard Hodgson pada 1859 sebagai titik-titik yang tampak lebih terang dibanding permukaan matahari di sekitarnya.
Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dilepaskan pada peristiwa badai matahari bisa memengaruhi ionosfer bumi dan mengganggu komunikasi radio jarak jauh. Emisi gelombang radio langsung dengan panjang gelombang di level desimeter bisa mengganggu kerja radar dan perangkat lain yang bekerja pada frekuensi tersebut.
Bukan Kiamat
Namun, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan. Menurut seorang ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), badai matahari pada 2012-2015 bukan pertanda kiamat seperti yang diisukan banyak pihak.
Menurut Clara Yono Yatini, ahli Lapan tersebut, badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban secara langsung. Yang akan terkena efeknya secara langsung adalah perangkat berteknologi tinggi, seperti satelit dan komunikasi radio.
Guna meredam kekhawatiran akibat merebaknya isu kiamat yang ditimbulkan badai matahari, Lapan berupaya terus-menerus menyebarkan pengetahuan mengenai dampak aktivitas matahari, dan itu pula yang sedang coba AnneAhira.com lakukan sekarang :-)
Masyarakat diharapkan lebih paham tentang dampak yang bisa terjadi dengan mengambil langkah antisipasi seandainya terjadi badai matahari pada tahun 2012 hingga 2015 itu.
Bagaimana Menyikapinya?
Teman, terlepas dari semua pendapat yang ada, tahun 2012 tidak perlu disikapi secara berlebihan. Kita tahu, bencana bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan dalam bentuk apa saja.
Jika kita ingin mengambil sisi positif dari 'isu' bencana 2012 ini, boleh jadi itu merupakan ajakan dan peringatan agar kita selalu mawas diri, dan selalu ingat kepada Tuhan, karena kehidupan di dunia fana ini hanyalah sebentar dan sementara saja.
So, tidak perlu takut dengan ramalan 2012. Ramalan-ramalan tentang kiamat sudah banyak dan sering ada sejak jaman dulu, tidak hanya untuk tahun 2012 saja, dan faktanya banyak yang meleset! ;-) Yang namanya bencana alam bisa terjadi kapan saja. Jadi, lebih baik kita serahkan saja semuanya --selalu-- pada Sang Illahi. :-)
KESENDIRIAN TIDAK SELALU MEMATIKAN

Ditulis Oleh: Anne Ahira

Banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Anda termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Anda pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Anda ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Anda sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Anda. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Anda dan belum sempat dilakukan. Anda bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

Percaya, cara ini akan menyadarkan Anda akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Anda wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Anda masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?

Saat itu Anda akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Anda lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Anda.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Anda di dunia.

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Anda mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Anda terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Anda putus asa.

Kalau Anda mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Anda
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Anda mau terbuka, dalam kesendirian Anda bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Anda bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Anda miliki.

Dalam kesendirian pula Anda bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Anda temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Anda.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Anda sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Anda harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Anda dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

Jumat, 08 Oktober 2010

DENGAN “RASA KEBERSAMAAN” MEMBANGUN PERDAMAIAN SEJATI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, KELUARGA, DAN DIRI PRIBADI

Perdamaian merupakan slogan umum dari seluruh umat manusia dan suku bangsa yang ada di dunia. Tetapi…..kenyataannya dewasa ini, jika kita mempertanyakan dimanakah perdamaian itu berada dan apakah telah terwujud, maka dengan menyesal sekali jawaban yang akan diperoleh adalah “tidak”.

Jadi, apakah arti semua itu ?
Seluruh manusia, dari dalam lubuk hatinya mendambakan apa yang disebut perdamaian, tetapi, ,mengapa sedikitpun tidak ada gejala yang menunjukkan tercapainya perdamaian ?
Menurut pemikiran saya untuk mewujudkan perdamaian, yang paling dibutuhkan adalah “ rasa kebersamaan”. Hal ini merupakan faktor utama dan satu-satunya cara mewujudkan perdamaian. Karena itu, jika “rasa kebersamaan” ini berkurang dari dalam diri setiap orang, maka tidak peduli seberapa hebat orang itu mengemas dan meneriakkan perdamaian, akhirnya tentu saja semuanya omong kosong belaka.
Walau tidak bermaksud membicarakannya panjang lebar, hal ini sama seperti ketidakmampuannya untuk membangun suatu bangunan yang kokoh di atas pondasi yang tidak lengkap. Meskipun demikian, saya merasa bahwa alasan ini walaupun tampaknya amat mudah dimengerti, selalu saja diabaikan disetiap situasi dalam rencana membangun perdamaian.

Sebagai contoh perselisihan antara pemilik modal dan tenaga kerja, atau ketika terjadi perselisihan politik antara partai politik dan kelompok tertentu, Jika kita perhatikan dengan cermat, kita akan menyadari bahwa manusia hanya mengutamakan hal yang saling menguntungkan mereka dan mencoba untuk mewujudkan perdamaian dengan cara menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan perjanjian-perjanjian bersyarat.
Jadi, tidak ada usaha dan kerja sama untuk mencapai keselarasan antara satu dengan yang lain.

Ini adalah kenyataan !

Pada saat itu, jika saja ada sedikit “ rasa kebersamaan” di dalam hati mereka, maka akan timbul perasaan yang melebihi rasa kebersamaan, yakni “ tenggang rasa “. Perasaan tersebut secara alami akan mengontrol hal-hal yang hanya memikirkan keuntungan diri sendiri saja. Mereka menetralisir perasaannya dengan memperluas jangkauan rasa kompromistis dan mewujudkan kerja sama yang baik, sehingga hal yang paling mulia dalam kehidupan umat manusia yakni perdamaian umat manusia yakni perdamaian akan terwujud nyata.

Akan tetapi, pada pada saat dibutuhkan, “ rasa kebersamaan” yang mulia ini hilang dari ingatan kita, yang ada hanya perasaan sekunder ( perasaan yang bukan merupakan kebenaran utama. Tidak punya arti penting), yakni perasaan yang menimbulkan dan memperbesar nyala api pertengkaran serta perkelahian belaka, sehingga timbullah perselisihan sengit yang memekakan telinga. Dalam situasi seperti ini, dewi perdamaian jelas tidak mungkin mendekat. Dan apa yang disebut penyelesaian secara sempurna, tidak dapat diharapkan. Situasi seperti ini tidak saja akan muncul pada siang dan malam hari di semua lapisan masyarakat moderen, tetapi juga diantara Negara dan Bangsa.

Selama keadaan ini masih berlangsung, sebagaimana telah saya utarakan sebelumnya, tidak peduli seberapa besar usaha seseorang untuk mengusahakan perdamaian, dan tidak peduli seberapa keras orang itu berusaha menarik masyarakat pada masalah tersebut, semuanya itu tidak akan ada gunanya, dan tidak dapat disangkal lagi, akan berakhir dengan hanya membuang waktu dan tenaga saja. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran “ rasa kebersamaan” dan “ perdamaian “ ini ?

Saya beranikan diri untuk mengutarakan berikut ini.
“Dari semua hal, yang paling utama adalah membangun perdamaian sejati didalam kehidupan sehari-hari dan keluarga masing-masing”.
Dengan kata lain, tidak peduli pada situasi yang bagaimanapun juga dalam keluarga tidak boleh terjadi perselisihan ataupun pertengkaran.

Jika dibahas lebih lanjut, kebanyakan orang berpendapat “ memang mudah diucapkan, tetapi sulit untuk dilaksanakan”. Hal ini terjadi karena kebanyakan orang tidak memahami dengan benar apa yang disebut kehidupan, sehingga tidak terpikirkan oleh mereka bahwa menghargai nasib adalah suatu hal yang penting.
Sekalipun mereka telah memikirkannya, itu hanya sepintas lalu saja. Mereka tidak menganggap penting untuk memikirkan bahwa ditengah-tengah dunia yang luas, diantara manusia yang tidak terhitung jumlahnya, hanya diri mereka saja yang hidup dalam satu rumah sebagai ; suami-istri, orang tua, anak, kakak – adik atau saudara, serta sebagai tuan dan dipertuan. Hal ini merupakan akibat dari perjalan “takdir”, yang amat misterius tersebut secara ilmiah pun merupakan suatu peristiwa yang amat penting.

Misalnya, jika memikirkan mengapa di dunia ini diciptakan segala wujud benda, maka dengan segera akan diperoleh kenyataan.
Segala wujud benda di dunia ini bila dipandang dari segi ilmiah, merupakan partikel-partikel renik ( butir-butir yang amat kecil). Partikel-partikel ini tidak mungkin ditangkap secara sempurna oleh panca indera manusia. Sejak tahun 1907 partikel-partikel renik yang berasal dari alam ini oleh para ahli dikenal sebagai “Plank Constant H”. Dengan kata lain, seluruh alam semesta dipenuhi oleh partikel-partikel renik.
Partikel-partikel renik ini memang benar amat kecil.
Ini adalah hasil gabungan atau peleburan energi dari segala wujud benda yang ada untuk menyatakan keberadaan dirinya. Perbedaan bentuk dari segala wujud benda ini ditentukan oleh kekuatan energi.
Jadi, apa yang disebut “takdir” menurut ilmu filsafat adalah gabungan yang sulit dipahami dari partikel-partikel renik ini.
Yaitu, nama yang diberikan untuk mewujudkan keselarasan dari pengumpulan dan pemisahan energi “ Plank Constant H “ yang merupakan akar dari segala wujud benda.
Keberdaan segala wujud benda merupakan kumpulan dari partikel-partikel renik yang dinamakan “Plank Constant H “ dan, kumpulan partikel-partikel renik ini merupakan suatu kumpulan yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai keberadaan tunggal. Antara satu dengan yang lain saling bekerja sama dan saling mendukung.

Dengan demikian, di dalam segala hal dan peristiwa, jika ada kerja sama dan dukungan yang sempurna, pasti kestabilan akan terwujud nyata. Selanjutnya yang juga harus dipikirkan adalah, peralihan segala hal dan peristiwa, terjadi karena gerakan dasar
“ pemulihan keselarasan “ dari “ perjalanan alam” yang ada dan memenuhi alam semesta ini, dan mencoba mengarah kepada proses penyempurnaan segala sesuatu.

Demikianlah, berdasarkan kenyataan yang tidak mungkin ditentang lagi, dalam satu keluarga, apa yang ada dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipikirkan sebagai suatu keberadaan yang terpisah-pisah tersendiri.

Jadi, harus dipikirkan bahwa semuanya adalah “ satu wujud “. Dengan kata lain, segala sesuatu yang dipikirkan sebagai diri sendiri. Sama seperti orang waras yang tidak mungkin untuk membenci, mengucilkan, memukuli, mendendam, cemburu buta, iri hati, ingat diri, membanggakan diri-sendri, melecehkan orang lain, memaki diri sendiri, dan sebagainya.

Demikianlah pada saat memikirkan segalanya adalah satu, tanpa alasan yang masuk akal, maka timbul perasaan cinta yang merupakan suatu perasaan yang paling mulia dalam hati manusia. Perasaan cinta inilah yang menjadi bibit perdamaian dan kekuatan untuk tumbuh, berkembang, dan berbuah.

Akan tetapi,

Entah mengapa!

Saya ingin mengatakan bahwa, dalam keluarga dari masyarakat dan suku bangsa yang berkebudayaan dewasa ini, perasaan cinta tidak tampak. Kalupun misalnya ada, hanyalah terbatas pada bentuk naluri hewani semata, bukanlah perasaan cinta yang keluar dari dasar lubuk hati.

Karena itulah, kemurahan hati seperti angin sepoi-sepoi tidak mungkin diperoleh dengan mudah. Dengan kata lain, “ Curahkan lebih banyak lagi perhatian pada kemurahan hati di dalam semangat dan kenyataan yang ada, kemudian lakukan instropeksi diri secara mendalam terhadap segala sesuatu “, yang berarti hidup dengan selalu instropeksi diri dan membuang penghalang-penghalang yang tidak disadari diri sendri.

Jadi harapannya, agar kita dapat memahami kebenaran sejati ini, dan menyadarinya. Berdasarkan kesadaran itu, menjalani hidup sehari-hari dengan mulia sebagaimana kita melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, dan berusaha dengan setulus hati untuk menyampaikan kepada orang-orang disekitar kita yang tanpa sadar hidup dalam ketidakbahgiaan agar mereka menjadi bahagia demi kebahagiaan bersama demi kebajikan hidup sebagai sesama manusia.